Filtrasi Air dari Arang Ketapang sebagai Media Pengendalian Daya Rusak Air di SMP 6 Kota Dumai

Authors

  • Lady Asia Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Zaldi Harfal Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Dandi Rama Wijaya Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Annisa Fitri Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Indah Pujiati T.M Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Evi Suryawati Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33578/pure.v1i2.p89-93

Keywords:

ketapang charcoal, water pH, control, Water

Abstract

The purpose of this research is to make socialization about the benefits of the ketapang fruit which has not been utilized by SMP 6 Dumai. Ketapang fruit that is burned into ketapang charcoal can actually be used for water purification and the results of the tested water filter are clear, odorless and tasteless. In research on simple miniature water filtration using ketapang charcoal, it turns out that the use of ketapang charcoal can change the pH of the water close to the pH of neutral water. Filter results with ketapang charcoal can change the pH to close to neutral pH and suitable for consumption, where the water suitable for consumption is at a pH of 6.5-8.5. In peat water obtained pH = 7.93; rust water obtained pH = 7.9; clay water obtained pH = 7.53; ditch water obtained pH = 6.3 and river water obtained pH = 7.9. From this research, it is convinced to the community that ketapang charcoal can be used to purify water and neutralize the pH of the water.

References

Arikunto, Suharsimi, 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka

Anonymous.2003. Syarat Mutu dan Uji Arang Aktif SII No. 0258-88. Balai Perindustrian dan Perdagangan : Palembang

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Eman Darmawan. 2016. Pemanfaatan Biji Ketapang (Terminalia catappa) Sebagai Sumber Protein Dan Serat Pada Produk Makanan Stik. Agrotech, Vol 1, No. 1.

Kusnaedi, 2010. Mengolah Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar Swadaya Peraturan Dep.Kes.RI NO 492 Tahun 2010. Tentang syarat–syarat dan

pengawasan kualitas air. Peraturan menteri kesehatan RI No 492/MENKES/Per/IV/2010

Parahita, Citra Kusuma. 2018. “Pengaruh Waktu Pengadukan dan Pengambilan Sampel Larutan CaCO3 4% Terhadap Jumlah Endapan Pada Alat Filter Press”. Jurnal Inovasi Proses. 3 (1): 7

Pari,G. Santoso,A. Djeni, Hendra. 2006. Pembuatan dan Pemanfaatan arang aktif sebagai reduktor emisi formaldehida kayu lapis. Penelitian Hasil Hutan Vol. 24 No 5: 425-436

Sari, Yelfira, Arief Yandra Putra, dan Anasthasia Oca Muham. 2019. “Penentuan Kualitas Fisika (Warna, Suhu dan TDS) Dari sampel Air Sumur Warga di Kecamatan Dumai Timur”. Journal of Research and Education Chemistry (JREC). 1 (2): 10-14

Widyastuti, Sri. (2011) “Kinerja Pengolahan Air Bersih dengan Proses Filtrasi dalam Mereduksi Kesadahan”, Jurnal Teknik WAKTU, 9 (1)

Published

2021-11-30

How to Cite

Lady Asia, Zaldi Harfal, Dandi Rama Wijaya, Annisa Fitri, Indah Pujiati T.M, & Evi Suryawati. (2021). Filtrasi Air dari Arang Ketapang sebagai Media Pengendalian Daya Rusak Air di SMP 6 Kota Dumai. Pucuk Rebung: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 1(2), 89–93. https://doi.org/10.33578/pure.v1i2.p89-93

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.